Serupa Tapi Tak Sama! Ini Perbedaan Penerbit dan Percetakan

illustrasi mengenai perbedaan percetakan dan penerbit

Sekilas, percetakan dan penerbit bisa tampak mirip. Tetapi ada perbedaan penting untuk dipahami, terutama bagi penulis yang ingin menerbitkan buku.

 

Perbedaan Singkat Penerbit dan Percetakan

Percetakan adalah sebuah proses fisik untuk memproduksi tulisan dan gambar secara massal di kertas atau bahan lain. Sedangkan penerbit pada dasarnya lebih terlibat hubungan antara penulis dan publik, bisa meliputi persiapan naskah mentah atau manuskrip sampai menjadi buku siap cetak dan bisa sekaligus memasarkannya. inilah pengertian lebih lanjut mengenai perbedaan penerbit dan percetakan:

 

1. Kenal Lebih Jauh Apa itu “Penerbit”

Salah satu perbedaan yang bisa dilihat dengan jelas adalah bahwa penerbit dapat menerima naskah yang dikirim atau ditawarkan oleh penulis. Namun mereka biasanya memiliki dewan redaksi yang akan menilai naskah yang diterimanya terlebih dahulu sebelum diolah hingga dipublikasikan.

Dengan demikian, Penerbit bisa memilih bahan-bahan yang mereka terima dari penulis, apakah layak atau tidak untuk mereka proses lebih lanjut. Artinya mereka akan mempertimbangkan, bahkan bisa saja menolaknya jika mereka mendapati naskah yang tidak sesuai dengan kriteria.

Yang kedua, penerbit tidak diharuskan memiliki mesin-mesin cetak besar seperti industri percetakan. Yang mereka perlu adalah naskah dan kreativitas untuk mengolahnya. Atau paling tidak mereka hanya butuh printer kecil seperti kantor-kantor biasa dan scanner. Dengan begitu, tidak heran jika penerbitan bisa dijalankan di sebuah ruangan kecil atau bahkan menjadi bisnis rumahan.

Poin yang ketiga adalah soal izin. Jika Anda ingin mendirikan penerbitan, maka membutuhkan izin bisnis penerbit. Namun tidak perlu izin untuk menerbitkan buku. Menerbitkan buku itu tidak memerlukan izin khusus, kecuali bahan atau naskahnya didapat dari pihak lain yang dilindungi hak cipta.

Namun sebagai tambahan, untuk efektivitas dan efisiensi pekerjaan, penerbit bisa saja memiliki mesin-mesin cetak besar sendiri seperti halnya percetakan. Tentu, itu penerbit yang sudah berkembang. Lalu  ada beberapa kelebihan jika penerbit memiliki percetakan sendiri, antara lain yaitu sebagai berikut.

1. Bisa menekan biaya produksi percetakan, sehingga buku mereka bisa dipasarkan dengan harga yang lebih murah.

2. Proses produksi percetakan menjadi lebih cepat, karena bisa mengatur waktu sendiri dan tidak perlu mengantri di tempat lain.

3. Dengan percetakannya, mereka bisa memperoleh pemasukan tambahan jika menerima order cetak dari luar.

 

2. Kenali Lebih dalam Apa itu “Percetakan”

Percetakan umumnya memiliki mesin-mesin cetak berskala besar dan dengan operator khusus yang mengoperasikannya. Namun pekerjaan mereka bisa meliputi, pracetak (persiapan produksi), cetak (produksi), pascacetak (finishing).

1. Pracetak

 

2. Cetak

 

3. Pascacetak (Finishing)

Exit mobile version