Apakah Anda mengetahui apa itu teknik marketing Point Of Purchase? Dunia penjualan tidak akan pernah ada hentinya untuk berinovasi. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas produk yang di jual dan merebut banyak perhatian konsumen. Promosi gencar-gencaran dilakukan dan bahkan semakin lama semakin ketat persaingannya. Di tambah dengan munculnya teknik marketing terbaru yang bernama Point of Purchase atau disingkat dengan teknik POP.
Apalagi dukungan perkembangan jaman yang membawa kecanggihan teknologi pun sangat besar pengaruhnya. Hal ini membuat para pengusaha semakin kreatif. Alhasil teknik pemasaran mereka pun selalu baru dan baru.
Bukti dari pengaplikasian teknik itu pun disambut baik oleh konsumen yang sama-sama menggantungkan aktivitasnya bersama kecanggihan teknologi. Dibarengi dengan peningkatan kualitas produk, maka peningkatan strategi pemasaran ini tidak akan ada ruginya. Justru sangat menguntungkan, baik bagi produsen dan juga konsumen.
Teknik dan Bahan Membuat Point Of Purchase
Teknik POP ini disebut juga dengan Teknik Point of Sales. Sebuah teknik pemasaran atau marketing yang lebih condong dituangkan ke dalam bentuk benda promosi. Bentuknya sudah sangat familiar di sekililing kita, yakni berupa brosur kaku yang diletakkan langsung di dekat produk yang dijual. Jadi, lebih mengena kepada konsumen secara pribadi, satu persatu konsumen, yang akan membeli produk tersebut. Fungsi persuasifnya sangat mengena dan langsung pada sasaran.
Bentuk teknik Point of Purchase ini akan lebih sering kita lihat saat belanja di supermarket, mall, atau bentuk pasar modern yang sistem penjualannya seperti swalayan. POP akan kita lihat pas di dekat produk yang akan kita beli. Misalnya adalah kita akan membeli produk berupa sampo. Maka POP akan diletakkan di dekat produk sampo ini. Berisi tentang tulisan-tulisan iklan yang bersifat memperkenalkan keunggulan produk, promo produk, dan semua tentang produk.
Bentuk POP tidak hanya datar dan ditempel di rak, melainkan bisa dalam bentuk kotak kecil yang berisi contoh paket sampo yang sedang promo atau bentuk menarik dan unik yang lainnya. Bahan yang dipakai untuk membuat POP ini adalah berupa :
- Plastik bergaris atau impraboard
- Re-board (sejenis cardboard)
- Cardboard
- Corrugated (salah satu jenis cardboard)
- Akrilik
- MDF
- PVC
Setiap bahan POP ini memiliki kelebihan sendiri-sendiri. Hasilnya pun membuat banyak konsumen tertarik, sehingga sangat mendukung prospek pemasaran produk.
Kelebihan Teknik Point Of Purchase
Semenjak penggunaan POP ini di dunia marketing, ada banyak kelebihan yang diberikan kepada pengusaha, yakni :
- Bahan dasarnya tidak menimbulkan polusi, karena dibuat dari bahan yang ramah lingkungan
- Bisa dibongkar pasang kapan saja diperlukan. Tidak gampang kusut atau rusak sehingga bisa dipindah-pindah
- Murah pembuatannya, jadi bisa dibuat dalam jumlah besar tanpa menghabiskan biaya operasional yang besar
- Mudah untuk dikirim ke mana pun. Antar toko, antar swalayan, atau ke luar kota sekalipun. Ini dikarenakan POP bisa dilipat-lipat.
- Tampilannya lebih menarik daripada media promosi yang lainnya. Bahkan juga bisa dikatakan unik juga.
- Sebuah media pemasaran yang atraktif karena langsung mengena pada tujuannya, yakni untuk menarik perhatian satu-persatu konsumen. Di dalam swalayan bahkan sudah ada SPG yang siap sedia menjelaskan POP yang dimaksud.
- Bersifat tahan lama, karena bahan yang digunakan adalah berupa bahan yang kaku dan tebal.
- Mudah di desain dengan penambahan gambar apapun.
Keberadaan teknik Point of Purchase ini tidak perlu disangsikan lagi. Sudah terbukti kualitasnya dan menjadi media promosi yang memudahkan. Dijamin meningkatkan prospek pemasaran. Sekian pembahasan mengenai apa itu teknik marketing POP Point Of Purchase.